Minggu, 10 Januari 2010

Dua Sisi

Ini adalah melodrama singkat anak manusia mencari sebentuk arti dalam perjalanan hidupnya


Sisi I : Aku lelah...aku penat
Aku perlu istirahat walau sejenak
Sisi II: Istirahat katamu !
Kita baru saja memulai perjalanan ini belum juga ada seperempat jauhnya dari rumah kita kau selalu mengeluh minta istirahat. Aku tak ingin perjalanan ini sia-sia dan tanpa hasil.
Sisi I : Tapi aku lelah...aku penat
Sisi II: Lihatlah!....disana ada sebuah dusun. Disana akan kita dapati apa yang kita cari selama ini kitalepaskan segala penat dan lelah.
Sisi I : Aku tak yakin...aku sanksi! Kau pun tahu banyak tempat kita kunjungi namun kenyataannya tak satu pun kita temui.
Sisi II: Mengapa kau begitu pesimis. Berilah sedikit rasa optimis dalam dirimu.Ingat..kita ini satu tubuh satu jiwa dan satu tujuan.Yang kita cari bukan untuk siapa-siapa untuk kamu..juga untuk aku. Kamu pikir aku senang dengan keadaan ini aku jenuh...aku muak dengan keadaan ini. Saudaraku mari kita lanjutkan perjalanan ini kita menuju sebuah dusun didepan mata kan kita raih setitik asa sebelum terlambat harus kita dapati sebelum malam menjelang.

Dua sisi berjalan tertatih menahan rasa sakit telusuri jalan berliku penuh kerikil dan semak berduri.

Sisi I : Saudaraku kita telah sampai tiada dusun disekitar sini kita telah tertipu fatamorgana dunia. Saudaraku apa yang kita lakukan selanjutnya
Sisi II: Entahlah.. telah banyak upaya kita lakukan namun kegagalan sering kali kita jumpai.
Sisi I : Aku tak sanggup melanjutkan perjalanan ini lebih baik kau saja yang melanjutkannya.
Sisi II: Aku takan pergi tanpa dirimu,Saudaraku! Biarlah kita diami tempat ini bersama Biarlah sang waktu menentukan nasib kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar