Rabu, 13 Januari 2010

gelepar jiwa

rintik hujan datang diantara pekatnya malam 
dan ragaku masih disini..............terjebak diantara sunyi
wahai puing kasih yang tersisa diantara raga ucap sebentuk rasa hati dan jiwa
gelepar jiwawalaupun rasa hati dan jiwa telah terkubur diantara hari....................
walaupun rasa hati dan jiwa telah tertanam diantara musim...............
kedatanganku hanya untuk berdialog tentang CINTA 
mengapa kau termangu ................
apakahkah kedatanganku telah mengusik imagi CINTA yang kau ciptakan
aku sebentuk rasa hati dan jiwa dan kau sebentuk kasih diantara raga.......bukankah kita pernah bersatu.......mengapa kau tak menyambut kedatanganku
walaupun aku telah tertimbun diantara hari 
walaupun aku telah tertanam diantara musim
namun kau dan aku adalah satu tidakkah kau memahami 
tak ingin ku melihat kau termangu pada sebentuk  CINTA yang telah menjauh darimu
tidakkah kau ingat amanat Bunda terkasih tentang CINTA
ingatlah wahai sebentuk raga.......................
SangPencipta membetuk raga dan jiwa karena CINTA dan KASIH 
janganlah kau nodai makna CINTA dan KASIH  yang telah dititipkan Sang Pencipta
biarlah aroma CINTA dan KASIH yang tersisa diantara ragamu semerbak harumnya
biarlah sang bayu menebarkan aroma CINTA dan KASIH  sebentuk raga pada isi dunia 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar