begitu panjang malam-malam kulalui penuh kesepian
begitu banyak kepingan jiwaku berserakan
tercecer disepanjang jalan yang kulalui
buah kerinduanku berlarian diantara musim
seperti bocah polos bermain riang
bukan lembaran baju yang ku tanggalkan......
namun serpihan kulit yang kurobek dengan tanganku
bukan sekedar angan ku lepaskan..........
tetapi segumpal jantung telah di lezatkan
oleh rasa lapar dan dahaga
tak mungkin aku menunggu lebih lama
tanah tempat kembali segala benda
telah menyeru dan memanggilku
dan aku harus segera berkemas
meski malam berjalan bagai menghanguskan
sama dengan tenggelam dalam kebekuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar